It’s Better Watching Harry Potter than…

Getting my regular insomnia leads me to write this spam

Warning: if you think time is more important than money, please do another more worth things, leave this site: D

 

Well, my verve of following the news of PEMIRA is on its peak level.

The culmination was yesterday, spending 5 hours just for adoring one’s campaign, checking their official website, watching the videos, downloading the pictures which they call thematic, and the craziest one was reading all comments about them.

 

I try to avoid cluttering my mind with nonessentials. I have a strong faith in me that I’m on the right track, yet why they keep annoying me with their irresponsible opinions.

Why they love to play in mud?

You know, being a broad-mindedness isn’t as easy as saying it.

Their tantrum is to verge in ridiculous… I mean, on the side of me, it’s ridiculous.

 

Okay, who am I then? Why do I have to make a big deal with it?

 

I’m not on both sides of them…please be sure, I’m NOT (yes, I’m)..hmm..no *monologue*

 

At first, I do a glimpse on both of the candidates, but now…I realize that each of them has so many benevolences for society. Yeah, each of them is a great personal. Can’t we keep hanging together trough these many differences?

 

Please, don’t ever spread disparagement to each candidate. Let them do their best…let them making us sure to vote them because of their capabilities.

We don’t need uproar then. Let it be natural…lalalalala

Better watching Harry Potter then, anyone wanna join me???lalalalalala 😀

 

 

Feeling of Death

Recently, the picture of death fills my mind significantly.

It turns me back of my past, my sins, my dreams, and my expectations.

I do want to feed the sparrows with some dry corns while sitting on the bench in Frankfurt on next February.

I still want to have hours, days, and years to erase my last sins (the most regretful sins ever).

Even, I haven’t married yet… I haven’t delivered my Aisyah Pingkaniar, I haven’t been a mother yet.

Some people tend to be complacent about the future while I still strive valiantly to forget my past.

Hey you, yeah..you…the one I pointed…can you tell me how to enjoy your present time while keep striving for your future? I envy you much…too much, it becomes unhealthy.

 

 

 

 

Together in Excellence

judul di atas merupakan tagline dari kandidat nomor urut 2 PEMIRA BEM IKM UI 2011

Maman Abdurrakhman
dan Muhammad Adi Nugroho

dua orang di atas lah yang diharapkan banyak orang untuk menjadi Pemimpin Mahasiswa di Universitas kami tercinta

banyak orang? yakin? dapat data dari mana Di?

hehe, hanya penelitian kecil dari jumlah teman di situs jejaring sosial masing-masing kandidat dan juga situs Official mereka.

jujur, aku tidak terlalu berminat dengan politik kampus, aku tidak suka dengan situasi yang “mencekam” penuh “perdebatan” dan kawan-kawannya. tapi, menjadi pengamat yang “sok tau” itu seru juga ya…hahahah

yang ingin aku soroti adalah: Tim sukses Maman Ijonk dan media yang mereka buat…unik, seru, keren, kreatif, cerdas…kalo bahasa inggrisnya AMAZING, AWESOME, GORGEOUS, THUMBS UP…*maaf sedikit lebay*.

to be truthful, i don’t know well each personal of the candidates. dari ke empat kandidat, hanya Muhammad Adi Nugroho (Ijonk) sajalah yang aku kenal secara personal, cukup sering interaksi, anyway, he’s my partner of work in BTA Pasar Minggu, aku pendidik Bahasa Inggris dan dia Pendidik Bahasa Indonesia. kami juga jarang bertemu karena jadwal mengajar yang tidak selalu sama. In conclude, aku mengenal mereka hanya lewat MATA dan TELINGA, tidak dengan HATI. maka, keyakinan bahwa setiap mereka sedang dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan sajalah yang jadi pegangan.

aku yakin, baik Kak Maman, Ijonk, Kak Sakti, dan Kak Sri adalah orang hebat yang bisa dijadikan inspirasi kaum muda, mereka hebat dengan cara masing-masing, kebaikan masing-masing, dan pastinya kekurangan masing-masing. so???

tapi pasti setiap orang punya kecenderungan toh? punya persepsi pribadi…

hey, aku kenal dua kubu yang seharusnya bisa mempengaruhiku, aku punya teman di BEM UI 2010 yang notabene adalah tim sukses Sakti Sri, aku juga punya sahabat yang kesemuanya adalah Tim Sukses Maman Ijonk, tapi aku juga punya hati yang mengarahkanku pada satu pilihan.

btw, aku TS nya Kak Jay deh, sayangnya MWA tidak vote, so..gak guna juga TS-TSan…tapi ini yang aku suka, pemilihan MWA kali ini sangat berkesan menurutku, selain aku juga terjun langsung, aku juga menemukan bahwa kebersamaan, berpikir positif, dan berlomba-lomba dalam kebaikan lah yang seharusnya menjadi dasar dari setiap pemilihan.

aku tidak melihat persaingan di antara Kak Andreas Senjaya dan kak Danar Anindito Mu’jizat, bahkan kami (TS Jay) juga turut menyemangati Kak Danar, dan satu hal lagi…di setiap kesempatan mereka berdua selalu bilang “jika nanti saya atau Danar” versi Jay atau “jika nanti saya atau Jay” versi Danar ‘yang maju MWA maka…” intinya, tak peduli siapa yang akhirnya terpilih, tujuan utama untuk kemaslahatan mahasiswa UI lah yang harus tetap dijalankan 🙂 *so sweet ya* :p

maka…sebagai penutup, hanya doa ini yang bisa aku panjatkan:

Al A’raf : 89 : Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

nb: menulis coretan ini ditemani dengan Afgan yang melantunkan lagu Dia…Dia…Dia…so, Dia refers to…siapa dari k4 itu ya? hahaha

Dia..dia…dia…cinta yang kutunggu tunggu tunggu

dia…dia…dia…lengkapi hidupku.

dia…dia…dia…cinta yang kan mampu, mampu, mampu…

menemani Civitas Akademika UI meraih cita dalam kebersamaan, aamiin 🙂


Barakallah…..Finally You Meet Him, Kak :’)

Inspired by My ex Manager of Curriculum’s love story.

Alhamdulillah, finally…my ex manager, my sister, my friend of crimes will get married after long process of searching the right one.

Congratulation Kak Margaretha Crishnasari (sorry for the wrong spelling) :p

actually, the song reminds me to her. bring me to the moment several months ago, when everything seemed so unruly, blur vision, forlorn hope.

i was asked to find the man who was ready to get married, look, she definitely had not any name to be with. she dreamed about nobody. she waited for no name. just waiting for the right one, and when the one finally comes, get married. Exquisite…. :’)

may Allah bond both of you with love and happiness. You meet him kak…Subhanallah.

you know, i can’t hide my Happiness, then, you have to invite me and provide all of the accommodation to go to Lampung.

akhirnya, kamu temukan dirinya kak, atau dia yang sebenarnya menemukanmu. sungguh aku bahagia saat kamu ceritakan hal ini. bahkan ketika kamu memintaku untuk merahasiakannya dari yang lain, aku gak tahan untuk berbagi berita bahagia.

Kak Rahman Ramadhan..tolong jaga kakak cantikku ya :p